Semarang, Idola 92.6 FM – Bersama Dwi Sujatmiko (Pak Miko)-Guru SMP Negeri 1 Jetis, Ponorogo Jawa Timur yang berinovasi membuat detektor suhu badan otomatis bagi siswa. Tujuannya, untuk mengurangi kontak fisik saat pengukuran suhu di tengah pandemi Covid-19.
Bilik detektor suhu badan ini dimaksudkan untuk menghadapi adaptasi kebiasaan baru ketika siswa sekolah sudah diperbolehkan pembelajaran tatap muka. Bilik ini pun juga berbasis Android. Sehingga, petugas hanya perlu melihat layar di smartphone untuk memantau siswa.
Nantinya, saat suhu tubuh siswa di bawah 37 derajat maka palang bagian depan yang terbuka namun jika di atas 37 derajat palang pintu sebelah kiri yang terbuka.
Terdapat dua buah sensor di bilik ini, sensor inframerah berfungsi untuk mengetahui suhu tubuh seseorang dan sensor ultrasonik berfungsi untuk mengetahui jarak objek untuk digunakan membuka palang pintu dan pengukuran suhu.
Selengkapnya, mengenai inovasi detektor suhu badan otomatis bagi siswa di tengah Pandemi, berikut ini wawancara radio Idola Semarang dengan Dwi Sujatmiko, guru SMP Negeri 1 Jetis, Ponorogo Jawa Timur yang berinovasi membuat detektor suhu badan otomatis bagi siswa. (her)
Berikut podcast wawancaranya:
