Semarang, Idola 92,6 FM – Event wisata tahunan, Dieng Culture Festival digelar secara virtual mulai hari ini. Kegiatan rutin yang sering dinanti itu, terpaksa dilakukan secara virtual karena sedang dalam masa pandemi COVID-19.
Ketua panitia Dieng Culture Festival 2020 Alif Fauzi mengatakan gelaran wisata yang memasuki tahun ke-11 ini, terpaksa harus dilakukan secara virtual. Bahkan, beberapa acara pendukung harus dihilangkan karena tidak sesuai dengan protokol kesehatan.
Alif menjelaskan, kegiatan pendukung yang dihilangkan dalam Dieng Culture Festival itu adalah kirab budaya dan penerbangan lampion. Sebab, kegiatan tersebut selalu menyedot perhatian wisatawan sehingga berpotensi terjadi kerumunan massa.
Menurutnya, meskipun ada beberapa kegiatan yang dihilangkan tetapi tidak menghilangkan kekhasan dan keunikan dari Dieng Culture Festival.
“Tahun ini kami mengangkat Dieng Culture Festival dengan konsep virtual hybrid. Kegiatannya adalah pelestarian budaya, yaitu mencukur rambut gimbal. Tetapi tidak ada wisatawan yang melihat langsung. Kami hanya mengundang 50 tamu VIP, yang tentunya sudah kami perhitungkan dan persiapkan,” kata Alif, kemarin.
Lebih lanjut Alif menjelaskan, pembukaan Dieng Culture Festival tahun ini hanya akan mengundang 50 tamu saja. Hal itu sudah dikomunikasikan dengan tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di kabupaten sekitar Dieng, dan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.
“Pertunjukan musik jazz di atas awan yang sering ditunggu penggemarnya, bisa menyaksikan secara online lewat media sosial yang kami siapkan,” pungkasnya. (Bud)