Semarang, Idola 92,6 FM – KPU Jawa Tengah sudah meminta kepada KPU di masing-masing kabupaten/kota, agar memfasilitasi debat kandidat pilkada secara terbatas untuk menghindari kerumunan. Salah satunya, digelar dengan menggandeng lembaga penyiaran dan memanfaatkan kanal media dari KPU.
Ketua KPU Jateng Yulianto Sudrajat mengatakan tahapan untuk debat kandidat, sudah disusun secara virtual atau disiarkan lewat lembaga penyiaran publik. Lokasi debat kandidat bisa dilakukan studio lembaga penyiaran tersebut, atau di tempat yang ditentukan KPU setempat.
Yulianto menjelaskan, langkah itu diambil sebagai bentuk pencegahan dari penularan COVID-19. Sehingga, para pendukung dari masing-masing pasangan calon diminta tidak perlu datang ke lokasi debat kandidat.
Menurutnya, bentuk dukungan dari masing-masing kandidat bisa dilakukan dengan menyaksikan siaran langsung yang disiapkan KPU setempat.
“Debat KPU akan kita siarkan secara live, yaitu melalui lembaga penyiaran publik ataupun swasta. Kita siarkan lewat televisi atau lewat radio. Kita juga live streaming lewat media sosial KPU. Debatnya itu yang ada paslon, moderator, tim kampanye dan Bawaslu serta KPU,” kata Yulianto, Jumat (11/9).
Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, berkaitan dengan daerah yang hanya ada satu pasangan calon tidak akan digelar debat kandidat. Namun, KPU akan memfasilitasi dengan kegiatan lain yang sebanding debat kandidat.
“Kalau hanya diikuti satu pasangan calon, maka bukan debat yang digelar tetapi penajaman visi dari pasangan calon. Tetap akan disiarkan langsung lewat televisi atau radio dan ada moderator yang bertanya,” pungkasnya. (Bud)
