Semarang, Idola 92.6 FM – Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Prof Kusnandi Rusmil menyatakan, tahapan uji klinis tahap ketiga vaksin Covid-19 kerja sama Sinovac China dan Bio Farma Indonesia ditargetkan selesai pada Oktober 2020.
“Uji klinis membutuhkan waktu sekitar 7 bulan sejak awal dilakukan. Dalam penelitian ini, kami melihat 540 orang sukarelawan pertama, Oktober mendatang sudah selesai,” kata Prof Kusnadi, saat diwawancara radio Idola Semarang dalam program Good to Great, Kamis (03/09).
Baca Juga: Jangan Anggap Enteng Corona!
Menurut Prof Kusnadi, ke-540 sukarelawan yang diambil darah. Selebihnya tak diambil sampel darahnya. Setelahnya akan dilakukan tahap evaluasi.
Dia menambahkan, antusiasme warga menjadi sukarelawan dalam uji klinis sangat tinggi. Terbukti, ada 2.400-an pendafar. Padahal, targetnya hanya sekitar 1.629 orang yang berumur 18 hingga 59 tahun.
“Semua antusias untuk menyumbangkan dirinya sebagai sukarelawan demi agar vaksin segera terwujud,” ujarnya.
Menurut Prof Kusnadi, vaksin kerjasama Bio Farma dan Sinovac ini nantinya akan diberikan gratis untuk rakyat Indonesia. Namun, khusus bagi mereka dengan usia 18 hingga 59 tahun. “Sembari menunggu vaksin, kami meminta masyarakat tetap menegakkan protocol kesehatan,” tandasnya. (her)