Semarang, Idola 92,6 FM – Sebagai destinasi wisata unggulan Jawa Tengah, Karimunjawa digadang-gadang bisa menjadi contoh dalam pengelolaan sampah dengan baik. Sehingga, bisa menjadi tujuan wisata yang ramah lingkungan dan terjaga ekosistemnya.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan masyarakat di Karimunjawa harus didorong dengan aksi dan gerakan, untuk lebih peduli pada lingkungan sekitarnya. Terutama, soal pengelolaan sampah yang dihasilkan rumah tangga.
Ganjar menjelaskan, dalam membangun Karimunjawa harus berorientasi pada aspek lingkungan. Oleh karena itu, membangun Karimunjawa harus berwawasan lingkungan dan salah satunya adalah mengelola sampah dengan baik.
Menurutnya, pengelolaan sampah secara baik akan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya. Misalnya, pengolahan sampah dengan hasil akhir untuk energi.
“Karimunjawa itu ciri-cirinya pulau kecil-kecil. Ini sangat rentan sekali. Maka kalau tourisme mau didorong, kita harapkan juga tidak terlalu masif. Meskipun kita juga lagi menyiapkan. Yang perlu disampaikan adalah edukasi kepada masyarakat, mulai memilah sampah dari rumah. Edukasi ini menjadi penting, dan mudah-mudahan Karimunjawa bisa dijadikan obyek bagaimana energinya ramah lingkungan, bagaimana kondisi lingkungannya terjaga dengan baik,” kata Ganjar di sela peresmian Pusat Daur Ulang Karimunjawa secara daring, baru-baru ini.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, bantuan dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah Limbah dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan itu bisa menjadi awal yang baik dalam pengelolaan sampah secara baik dan lebih peduli lingkungan.
“Mudah-mudahan, dengan bantuan ini bisa membantu mereka dan menginspirasi untuk mengolah sampah secara baik. Kita tinggal kampanyekan bagaimana wilayah Karimunjawa betul-betul mengelola sampahnya dengan cerdas,” pungkasnya. (Bud)
