Semarang, Idola 92,6 FM – Meskipun muncul desan dari Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia untuk membuka bioskop pada September 2020, namun Pemprov Jawa Tengah tidak akan memberikan rekomendasi pembukaan. Pemprov malah memberikan izin kepada pengusaha bioskop di Jateng, bila ingin membuka bioskop secara drive in.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya sangat hati-hati betul, untuk memberikan izin pembukaan bioskop di masa pandemi sekarang ini. Sebab, di Jateng masih banyak daerah yang penyebaran COVID-19 cukup tinggi.
Menurutnya, jika memaksakan membuka bioskop di masa pandemi justru akan menyebabkan potensi penularan COVID-19 semakin tinggi.
Ganjar menjelaskan, yang seharusnya bisa dilakukan pengusaha bioskop adalah berpikir kreatif untuk tetap berbisnis tetapi tidak merugikan pihak lain. Misalnya di Semarang, juga pernah melakukan aksi bioskop drive ini di Marina Convention Centre (MCC) beberapa waktu lalu.
“Untuk Jawa Tengah ya hati-hati dulu, apalagi yang Semarang. Saya menyarankan jangan sekarang. Saya kepengen justru pengusaha bioskop itu, membuka drive ini. Kalau boleh. Jadi bioskop tetap, tapi modelnya drive ini. Dengan drive ini, harapan saya mereka para penonton menyiapkan diri di mobilnya masing-masing. Namun, seandainya di daerah-daerah yang sudah hijau dan disiapkan dengan baik protokolnya. Saya kira boleh juga nanti kita uji coba,” kata Ganjar, belum lama ini.
Ganjar lebih lanjut menjelaskan, apabila pengusaha tetap memaksa membuka bioskop maka harus ada persiapan yang matang tentang protokol kesehatan. Mulai dari memasang Hepa Filter, memasang sinar Ultraviolet dan sebagainya.
“Bioskop itu kan ruangnya tertutup rapat, pakai AC yang anginnya muter-muter di situ terus. Itu yang saya ingatkan betul bahayanya,” pungkasnya. (Bud)