Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah terus mendorong Pemkot Tegal, agar tidak berhenti melakukan pengetesan COVID-19. Sehingga, tidak muncul kasus baru di Kota Tegal dan situasinya tetap terjaga kondusif.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan Pemkot Tegal sudah diajak bicara, untuk tidak menghentikan upaya pencegahan terhadap penyebaran virus Korona di tengah masyarakat. Termasuk, menggiatkan pemeriksaan tes COVID-19 berbasis tes usap secara masal.
Menurutnya, langkah itu dipandang perlu untuk mendeteksi dan mencegah munculnya klaster COVID-19 di Kota Tegal.
Ganjar menjelaskan, Dinas Kesehatan Jateng sudah diperintahkan untuk mendampingi melakukan pemeriksaan tes usap di Kota Tegal. Terutama, untuk memeriksa adanya 26 kasus positif baru di Kota Tegal.
“Saya sudah komunikasi dengan pak wali kota dan pak wakil wali kota, agar ayo Kota Tegal semuanya ditata kembali. Waspada kembali, dikuatkan lagi timnya. Jangan berhenti dulu untuk ngetes, tesnya ditambahi. Jangan sampai yang kemarin sudah bagus, ternyata ada karena kita tidak ngetes secara intens. Maka, kita bantu untuk melakukan tes,” kata Ganjar, Sabtu (8/8).
Ganjar lebih lanjut menjelaskan, saat ini masih ada 200an lebih pemeriksaan yang belum keluar hasilnya. Diharapkan, dari 200an sampel itu tidak ada yang hasilnya positif.
“Adanya pandemi ini, kita semua saling membantu. Provinsi membantu melakukan tes dan membantu penyediaan sarana bagi kabupaten/kota yang kurang,” jelasnya.
Sebelumnya, pada 4 Juli 2020 kemarin Pemkot Tegal sudah ditetapkan berstatus zona hijau karena tidak adanya penambahan kasus positif. (Bud)