Semarang, Idola 92,6 FM – Tragedi ledakan hebat di Lebanon, membuat mata dunia melelehkan air mata. Pemprov Jawa Tengah juga ikut merasakan duka warga Lebanon, dan berharap Indonesia bisa membantu.
Gubernur Ganjar Pranowo mengucapkan duka kepada warga Lebanon atas tragedi ledakan yang terjadi di Beirut, Selasa waktu setempat. Dirinya berharap, karena Lebanon merupakan negara sahabat dari Indonesia bisa memberikan bantuan.
Ganjar menjelaskan, musibah yang terjadi di Lebanon itu memberikan banyak pembelajaran. Terutama, soal bagaimana menyimpan cadangan pupuk dalam waktu tertentu.
Menurut Ganjar, dirinya akan mencoba menghubungi duta besar Indonesia untuk Lebanon yang tidak lain adalah orang Jateng dan merupakan teman dekatnya.
“Kita turut berduka dengan kondisi ada musibah seperti itu, dan tentu itu pembelajarannya banyak. Kalau tidak salah, itu stok untuk pupuk dan disimpan terlalu lama. Sehingga, kita betul-betul belajar untuk itu. Dan mudah-mudahan, negara bisa memberikan bantuan karena itu juga merupakan negara sahabat. Dan kebetulan, pak dubesnya temen saya juga orang Jawa Tengah. Nanti saya akan coba telepon beliau,” kata Ganjar, Rabu (5/8) malam.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, untuk korban dari warga negara Indonesia (WNI) belum ada kejelasan informasi. Namun informasinya, banyak WNI berada di Lebanon.
“Pasukan perdamaian kita yang berada di Lebanon, katanya sudah dikerahkan untuk ikut membantu penanganan bencana itu. Mudah-mudahan, tidak ada warga Indonesia yang menjadi korban. Tapi kalau ada, tentu kita akan bantu,” jelasnya.
Diwartakan, terjadi ledakan hebat di sekitar pelabuhan Beirut. Setidaknya, dilaporkan ada 78 orang meninggal dunia dan empat ribu warga mengalami luka-luka.
Pemerintah Lebanon, dikabarkan tengah melakukan penyelidikan terkait musibah tersebut. Apakah karena faktor alam, atau ada unsur kesengajaan. (Bud)