LIVE! Transformasi Hebat: Semarang Guyub – Rumah Keberagaman
Pengantar ketika membuka rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-473 Kota Semarang, Pak Hendi berharap, masyarakat bisa semakin kompak dan tenggang rasa terhadap perbedaan yang ada di Semarang.
"Ada yang bangun gereja, masjid, kuil, satu dengan yang lain saling dukung.” Maka nggak heran, Semarang sering dijadikan contoh ideal, sebagai kota “kosmopolit” yang kehidupan antar umat beragama dan antar etnisnya bisa hidup berdampingan secara guyub, rukun dan saling bertenggang rasa.
Nah, apa saja keuntungan memiliki 'modal sosial' yang demikian besar, dan apa saja agenda ke depan untuk semakin meningkatkan kerukunan, kekompakan dan harmoni hubungan antar warga kota Semarang?
Yuk, kita simak perbincangannya dengan pak Hendi..