Semarang, Idola 92.6 FM – Bank Indonesia Perwakilan Jawa Tengah memprediksi laju inflasi dalam provinsi ini tetap terjaga selama bulan Ramadan 2016.
“Prediksi inflasi kita antara 0,2-0,3 persen selama Ramadan. Ini tidak lepas karena kecukupan stok di Jawa Tengah yang masih terjamin,” kata Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Jateng Iskandar Simorangkir di Semarang, Senin (6/6).
Menurut Iskandar, seluruh sistem sudah bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku dan berpengaruh pada terjaganya laju inflasi di Jawa Tengah.
Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah menyebut inflasi di provinsi ini sebesar 0,13 persen pada bulan Mei 2016.
Dikatakan, komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi adalah gula pasir, telur ayam ras, minyak goreng, daging ayam ras dan emas perhiasan.
Sementara untuk komoditas yang menahan laju inflasi adalah cabai merah dan bawang merah. (Budi Aries/Diaz Abidin/Heri CS)
