Semarang, Idola 92,6 FM-Aktivitas pendakian gunung, untuk saat ini memang tidak menjadi catatan atau fokus perhatian di masa pandemi. Namun, Pemprov Jawa Tengah akan memerintahkan kabupaten jika ada aktivitas pendakian gunung yang menyalahi protokol kesehatan.
Gubernur Ganjar Pranowo mengaku kaget, karena banyak pendaki yang melakukan aktivitas pendakian ke Gunung Lawu. Bahkan, tidak mematuhi protokol kesehatan.
Menurutnya, di tengah pandemi yang masih menjadi ancaman ini harus bisa dipahami semua pihak tentang protokol kesehatan. Sebab, penularan COVID-19 masih dimungkinkan terjadi di sejumlah tempat.
Ganjar menjelaskan, banyaknya pendaki yang berkerumun di satu tempat tidak menjaga jarak dan memakai masker saat pendakian ke Gunung Lawu menjadi ancaman tersendiri. Oleh karena itu, pemerintah daerah setempat harus memertimbangkan kembali pembukaan jalur pendakian.
“Semua pendakian, sebenarnya kalau ada tingkat kenormalan baru yang disiapkan tidak apa-apa. Khawatirnya kan mereka nanti tidak terkontrol. Maka, kalaulah kemudian nanti sudah diizinkan oleh bupati untuk pendakian gunung itu tolong dilakukan pengawasan yang cukup ketat. Jadi, kalau tidak ya tutup lagi saja,” kata Ganjar.
Diketahui Pemkab Karanganyar membuka jalur pendakian ke Gunung Lawu, akhir Juni 2020 kemarin. Pembukaan jalur pendakian ke Gunung Lawu menjadi ramai di media sosial, karena terpotret para pendaki berkerumun dan tidak memakai masker. (Budi Aris)
