Semarang, Idola 92,6 FM-Dinporapar Jawa Tengah mengingatkan kembali kepada kabupaten/kota, agar tidak tergesa-gesa membuka destinasi wisatanya. Terutama, untuk daerah-daerah yang masuk di zona merah COVID-19.
Kepala Dinporapar Jateng Sinoeng Rachmadi mengatakan beberapa daerah yang memiliki destinasi unggulan, memang sudah mulai berbenah dan bersiap menyambut wisatawan di masa pandemi. Misalnya Kabupaten Magelang dengan Candi Borobudurnya, mulai melakukan simulasi menerapkan protokol kesehatan.
Sinoeng menjelaskan, Kabupaten Banjarnegara dengan dataran tinggi Dieng juga mencoba membuka kawasan wisata itu. Bahkan, Gubernur Ganjar Pranowo juga menyaksikan simulasi penerapan protokol kesehatannya.
Menurutnya, untuk daerah zona merah yang memang masih tinggi kasus penularan COVID-19 tidak perlu tergesa membuka destinasi wisatanya.
“Bagi yang merah, kami minta untuk bersabar jangan dulu. Sementara yang boleh untuk dibuka adalah zona hijau, kuning dan orange. Nah, harapan saya dengan beberapa daerah yang sudah status hijau dan stabil dalam tiga minggu terakhir supaya semakin membuka beberapa destinasi secara terbatas dan bertahap,” kata Sinoeng.
Sinoeng lebih lanjut menjelaskan, untuk di masa pandemi ini pihaknya tidak terlalu banyak berharap ada peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke Jateng. Namun demikian, Dinporapar Jateng tetap mencoba menggiatkan daerah-daerah zona hijau bisa kembali menggeliat sektor pariwisatanya.
“Target kunjungan wisatawannya kita revisi dari 50 juta menjadi 20 juta, ini hitungan realistis kita. Tapi kalau wisatawan mancanegara, kita tidak terlalu banyak berharap,” pungkasnya. (Budi Aris)