Semarang, Idola 92,6 FM-Polda Jawa Tengah ikut membantu pemerintah dalam meningkatkan konsumsi makan ikan di masyarakat, melalui pembudidayaan ikan di lahan kosong samping Mako Ditpolairud di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Hasil budidaya ikan secara perdana dilakukan panen raya, Kamis (9/7) dan diperoleh 5,4 ton ikan berbagai jenis.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan sebagai upaya meningkatkan konsumsi makan ikan kepada masyarakat, pihaknya memanfaatkan lahan kosong milik Pelindo III di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sebagai lokasi budidaya ikan. Lahan kosong yang tepat berada di samping Mako Ditpolairud Polda Jateng itu kemudian ditebar 25 ribu bibit ikan nila, 100 ribu ekor udan vaname dan 200 ekor ikan kerapu serta ikan bandeng sebanyak 200 ribu ekor.
Kapolda menjelaskan, ribuan benih ikan itu disebar sejak 21 Februari 2020 kemarin sebelum terjadi pandemi. Sebab, tujuan utama dari kegiatan itu untuk meningkatkan konsumsi dan menggalakkan gemar makan ikan bagi masyarakat sekitar.
Menurutnya, program budidaya ikan akan terus dilakukan hingga berakhirnya pandemi COVID-19.
“Kapolri telah memerintahkan kita, untuk membuat ketahanan pangan yang diarahkan pada sektor peternakan dan perikanan. Kita panen hampir 5,4 ton ikan nila, bandeng dan udang. Hasil budidaya ini diolah dan dikelola serta dimanfaatkan masyarakat sekitar. Karena kita tidak tahu, dampak pandemi ini sampai kapan,” kata kapolda.
Lebih lanjut Ahmad Luthfi menjelaskan, untuk sektor ketahanan pangan lainnya yang diberdayakan Polda Jateng adalah pertanian dengan lahan seluar 294 ribu meter persegi dan ditanami tiga juta pohon lebih. Kemudian juga sektor peternakan, dengan membudidayakan 330 ribu ekor ternak di lahan seluas 521 ribu meter persegi.
“Untuk bidang padat karya, kita berdayakan masyarakat mengelola 29 kolam ikan dan ditebar 67 ribu benih ikan lele dan nila. Program padat karya ini, kita laksanakan di seluruh jajaran Polda Jateng,” pungkasnya. (Budi Aris)
