Semarang, Idola 92.6 FM-Anak-anak menjadi tumpuan masa depan sebuah bangsa. Pendidikan yang diberikannya di masa saat ini, akan menentukan kemajuan bangsa ke depan.
Maka, saat menjadi mahasiswi di IPB tahun 2009, Valentina Sokoastri begitu tersentuh hatinya manakala melihat anak-anak seolah dewasa sebelum masanya. Ia melihat anak-anak berdagang, bahkan menjadi pemulung di lingkungan kampusnya.
Ia miris melihat potret itu. Maka, singkat cerita, Valen—panggilan akrab Valentina Sokoastri, tergerak mendirikan Sanggar Juara. Sebuah organisasi non-profit yang fokus terhadap pengembangan anak yaitu berupaya mendorong anak-anak kurang mampu menjadi mandiri melalui pendidikan, kewirausahaan, dan dukungan ekonomi.
Lewat komunitas ini, Valen mengajak mahasiswa untuk lebih peduli pada lngkungan sekitarnya. Setiap akhir pekan, mereka mengajak anak-anak belajar berbagai hal terutama terkait dengan pendidikan karakter seperti sikap jujur, disiplin, bertanggungjawab, dan kreatif.
Selain mengajar anak-anak kurang mampu, komunitas bekerja sama dengan beberapa sekolah dasar untuk membuat perpustakaan. Hingga kini, ada sekitar 250 anak asuh Sanggar Juara yang sudah melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi.
Lantas, mengenal lebih jauh mengenai Sanggar Juara dan aktivitasnya, selengkapnya berikut ini, wawancara radio Idola Semarang dengan Valentina Sokoastri, pendiri Yayasan Sanggar Juara. (her)
