Semarang, Idola 92,6 FM-Selama pandemi berlangsung, BPJAMSOSTEK Semarang Majapahit telah mencairkan dana JHT pesertanya hingga Rp73 miliar lebih. Dana tersebut diprediksi akan meningkat, hingga akhir Juni 2020 kemarin.
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Majapahit Imron Fatoni mengatakan pada Januari-Februari 2020 kemarin, pihaknya mencairkan dana Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp17 miliar lebih per bulannya. Sedangkan pada Maret, April dan Mei 2020 jumlah dana JHT yang dicairkan sedikit mengalami penurunan.
Imron menjelaskan, pertengahan Juni 2020 ini saja pencairan dana JHT kembali mengalami peningkatan dibanding bulan sebelumnya. Terhitung sejak 15 Juni 2020 kemarin, BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Majapahit, sudah mencairkan dana JHT sebesar Rp12,4 miliar lebih.
Menurutnya, pencairan dana JHT akan meningkat hingga 200 persen dibanding pencairan pada Mei 2020 kemarin.
“Dari bulan Januari-Maret 2020 kemarin, rata-rata 1.300an kasus per bulan. April ada penurunan, hanya 900an, dan Mei ke Juni baru melonjak lagi kasusnya yang luar biasa. Karena memang, kita tahu kondisi saat ini di sekitar kita. Ada perusahaan yang melakukan PHK, sehingga banyak pekerjanya yang mengajukan JHT,” kata Imron, Selasa (16/6).
Imron lebih lanjut menjelaskan, bagi perusahaan yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya bisa menghubungi pihaknya. BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Majapahit akan membantu dalam pencairan JHT secara kolektif, sehingga karyawan tidak perlu datang ke kantor.
“Kami juga bisa melayani secara online atau offline, tetapi dengan tanpa kontak fisik. Petugas kami melayani melalui layar, dan bisa membantu peserta hingga 12 orang. Istilah one for many,” pungkasnya. (Budi Aris)