Semarang, Idola 92,6 FM-Asosiasi Pengusaha Transportasi Pariwisata (Aspatria) Jawa Tengah siap mendukung pemerintah, dalam rangka menyiapkan armada bus yang aman dan sehat di tengah pandemi COVID-19. Para pengusaha bus pariwisata akan melakukan penyesuaian, terkait dengan kenormalan baru di kondisi sekarang ini.
Ketua Aspatria Jateng Tugiman mengatakan pada Juli 2020 nanti, pihaknya akan mencoba membuat dan menyiapkan rancangan tentang bagaimana menyiasati kebijakan di tengah pandemi. Terutama, di dalam mendukung pariwisata yang bersih dan sehat serta aman di tengah pandemi.
Menurutnya, rancangan dan model tentang armada bus pariwisata yang sehat sudah disusun dan harapannya akan bisa diterapkan dan disetujui pemerintah.
Tugiman menjelaskan, pihaknya tidak bisa mengurangi jumlah kapasitas tempat duduk tetapi dengan harga yang sama. Sebab, hal itu akan memberatkan calon konsumen. Sehingga, pengusaha bus pariwisata akan membuat rancangan yang menguntungkan kedua belah pihak.
“Sementara saya nunggu SOP dari pemerintah. Jadi, apapun kita tidak lepas dari aturan pemerintah yang diberlakukan. Tetapi, kita sendiri punya inisiatif jangan sampai aturan itu nanti memberatkan dari pelaku usaha bus pariwisata,” kata Tugiman, Rabu (10/6).
Sementara Gubernur Ganjar Pranowo mengharapkan peran serta dari para pengusaha bus pariwisata, agar mampu menyediakan armada yang bersih dan sehat. Termasuk, soal pengaturan tempat duduk penumpang dan keselamatan sopir serta kernetnya.
“Kami senang kalau bisa dibantu, bagaimana sistem transportasi yang aman untuk pariwisata. Apakah cara duduknya? Apakah setiap seat dikasih pembatas? Bahwa itu belum sempurna iya, tapi setidaknya ada usaha,” ujar Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, apabila para pengusaha bus pariwisata bisa dan mampu menyediakan armada yang sehat dan aman akan sangat membantu memulihkan roda perekonomian. Namun, tetap memerhatikan protokol kesehatan yang sudah disepakati. (Budi Aris)
