Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah melakukan uji coba pelaksanaan salat Jumat di Gradhika Bhakti Praja, Jumat (5/6). Salat Jumat tersebut hanya diikuti 100 orang, dan mengikuti protokol kesehatan dengan ketat.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya memang sengaja menggelar salat Jumat, untuk uji coba sebelum bisa diterapkan di lingkungan masyarakat. Mulai dari penataan jarak jamaah salat, pemeriksaan suhu tubuh hingga tetap memakai masker saat menjalankan ibadah salat.
Ganjar menjelaskan, uji coba yang dilakukan ini sudah dikoordinasikan dengan MUI Jateng dan tetap memenuhi syarat agama. Menurutnya, pelaksanaan salat Jumat di kantor gubernuran ini bisa berjalan dengan baik dan semua jamaah mematuhi protokol kesehatan.
“Ya sekarang kita coba, tapi tidak bisa makbyak. Jadi, kita pelan-pelan satu per satu. Kita hari ini sengaja tempatnya di Gradhika saja, kita bisa atur. Kita coba sekali dulu. Nah, sekali ini caranya seperti ini, sampai proses masuk hingga keluar protokolnya kita ikuti. Maka, Alhamdulillah tadi berjalan lancar. Dan nanti, kita evaluasi di beberapa tempat yang lainnya,” kata Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, berkaitan dengan pelaksanaan salat Jumat untuk bisa dilakukan di seluruh masjid di Jateng masih dalam tahap pembahasan. Terutama, untuk wilayah yang sudah masuk zona hijau dan terjadi penurunan persebaran COVID-19 di masyarakat.
“Masyarakat muslim sudah rindu, kalau lama tidak melaksanakan salat Jumat. Ini nanti kita evaluasi, agar bisa diterapkan di semua tempat,” tandasnya. (Bud)