Semarang, Radio Idola 92,6 – Pemerintah kota Semarang mewaspadai peningkatan angka kehamilan di tengah masa pandemic virus corona.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Semarang, Gurun Risyadmoko mengatakan, dari bulan januari hingga april lalu jumlah angka kehamilan baru di semarang mencapai 31 ribu kasus.
“Potensi peningkatan kehamilan di masa Pendemi ini bisa saja terjadi, karena dengan adanya anjuran Work From Home , sehingga banyak masyarakat menghabiskan waktu di rumah,” ungkapnya kamis (4/6/2020)
Gurun mengatakan, pihaknya secara rutin melakukan sosialisasi baik media sosial ataupun kerjasama dengan Tim penggerak PKK untuk mengendalikan angka kehamilan di tengah pandemic virus corona.
Ia meminta masyarakat, khususnya pasangan usia subur untuk mengendalikan kehamilan , dengan menggunakan alat kontrasepsi Metode Kontrasepsi Jangka Panjang yang meliputi KB Implan atau susuk dan KB IUD.
Masyarakat tidak perlu khawatir terjadi penularan virus corona saat pemasangan alat kontrasepsi, karena pihaknya telah bekerjasama dengan dinas kesehatan agar prosedurnye memenuhi protocol kesehatan.
“kita bekerjasama dengan dinak kesehatan untuk pemasangan alat KB petugas menggunakan APD,” kata Gurun