Semarang, Idola 92.6 FM-Pada momen Hari Raya Idulfitri 1441 H ini, kaum muslimin berada dalam situasi dan nuansa yang berbeda. Semua gerak fisik dibatasi meski hal itu kemudian tergantikan dengan teknologi dan piranti digital.
Hal itu juga dirasakan Rektor Universitas Diponegoro Semarang, Prof Yos Johan Utama. Prof Yos menyebut, “Lebaran from Home”. Jika sebelumnya, ia kerap diminta menjadi khatib shalat Id di masjid-masjid besar, kali ini ia cukup menjadi khatib bagi isteri, anak, dan cucu-cucunya di rumah.
Selain itu, hal baru lain yang dialami Prof Yos adalah tidak bersilaturahim ke saudara-saudara yang jauh. Cukup di rumah. “Lebaran kali ini memang rasanya beda. Bahkan, gak bisa ngicipi opor tetangga,” ujarnya sembari tertawa renyah, saat diwawancara radio Idola Semarang, Rabu (27/05/20).
Selengkapnya, apa makna Lebaran dan spiritnya? Selain itu, upaya apa yang akan dilakukannya dalam menyongsong kenormalan baru di dunia pendidikan khususnya lingkungan kampus Undip? Berikut wawancara radio Idola Semarang dengan Rektor Undip Semarang, Prof Yos Johan Utama. (her)
https://anchor.fm/radio-idola/episodes/wawancara-Rektor-Undip-Semarang–Prof-Yos-Johan-Utama-eekam7
