Semarang, Idola 92,6 FM-Dinas Pekerjaan Umum dan PSDA Jawa Tengah akan melakukan percepatan, terhadap penanganan banjir rob yang ada di pantura Semarang-Demak. Sehingga, tidak menimbulkan kemacetan setiap harinya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan PSDA Jateng Eko Yunianto mengatakan pihaknya tengah melakukan rekayasa, untuk mengurangi banjir rob di jalur pantura Semarang-Demak. Penanganan rekayasa itu, dengan membuat tanggul darurat di Kali Meong Kampung Sriwulan di Kecamatan Sayung.
Eko menjelaskan, pihaknya juga akan menempatkan mobil pompa portabel di lokasi untuk membuang air rob di jalur pantura.
Menurutnya, proses rekayasa itu diharapkan bisa menangani banjir rob di Sayung dengan segera.
“Setelah itu upayanya ya dipompa, sehingga ada beda tinggi dan genangan menjadi turun. Langkahnya sudah disiapkan, dan semalam sudah berjalan tapi memang belum optimal. Kalau tanggul sudah jadi, akan lebih maksimal,” kata Eko, akhir pekan lalu.
Sementara Gubernur Ganjar Pranowo meminta, agar penanganan banjir rob di Sayung bisa dilakukan dengan cepat. Karena, pada Mei ini prediksi air pasang masih tinggi sehingga perlu ada tindakan antisipatif.
Menurutnya, cara yang bisa dilakukan juga pembuatan tanggul sementara di saluran di sepanjang jalur pantura.
“Makanya yang diperlukan adalah tambahan personel dari kepolisian, dan dari Dinas Perhubungan untuk menarik kendaraan. Rekayasa lalu lintas sudah dilakukan tadi oleh kepolisian, dan mobil kecilnya dibuang saja tidak lewat di jalur ini,” ujar Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar juga meminta kepada Polres Demak untuk mengalihkan sementara kendaraan kecil tidak melalui jalur pantura. Sehingga, volume kendaraan bisa berkurang dan penanganan banjir rob bisa lebih optimal. (Bud)
