Semarang, Idola 92,6 FM – Sejumlah mantan napi terorisme melakukan aksi sosial, dengan penyemprotan desinfektan di Lapas Kedungpane Semarang. Kegiatan yang dilakukan mantan napi terorisme itu, dalam rangka ikut mencegah penyebaran virus Korona.
Ketua Yayasan Persadani mengatakan pihaknya juga tidak mau ketinggalan, ikut berpartisipasi memutus rantai penularan virus Korona di tengah masyarakat. Salah satunya, dengan penyemprotan desinfektan di sejumlah kamar di Lapas Kedungpane Semarang.
Menurutnya, penyemprotan desinfektan ini dilakukan di seluruh areal Lapas Kedungpane. Mulai dari kamar huni, ruang besuk tahanan hingga ruangan kantor.
Hariono menjelaskan, kegiatan para mantan napi terorisme itu merupakan bentuk aksi nyata mendukung program pemerintah dalam memerangi COVID-19.
“Bentuk partisipasinya kepada umat atau masyarakat, yaitu usaha-usaha yang dilakukan pemerintah kita selalu mencoba berperan aktif dan berkontribusi. Tentunya untuk menjaga kesehatan, kita harus mengikuti arahan-arahan bagian kesehatan di lapas,” kata Hariono, belum lama ini.
Kepala Lapas Kedungpane Semarang Dadi Mulyadi menyatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada para mantan napi terorisme yang peduli terhadap pencegahan COVID-19.
“Jadi, upaya-upaya dalam penanggulangan COVID-19 ini sudah kita lakukan kurang lebih hampir satu bulan ini. Misalnya dengan pemasangan tempat cuci tangan di areal yang mudah dijangkau dan dilewati. Untuk penanggulangan dan pencegahan COVID-19 ini di Lapas Kelas 1 Semarang,” ujar Dadi.
Lebih lanjut Dadi menjelaskan, untuk memutus rantai penularan virus Korona ini pihaknya sudah meniadakan waktu besuk bagi tahanan. Termasuk, penyemprotan desinfektan secara rutin dan menyediakan bilik antiseptik di sejumlah titik. (Bud)