Semarang, Idola 92.6 FM – Pandemi corona juga memukul Industri makanan dan minuman. Meski demikian, mereka tetap berupaya agar tetap beroperasi dan berproduksi.
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi) Adhi S. Lukman menyatakan, atas kondisi ini, pihaknya tetap diminta oleh Kemendag untuk terus beroperasi mulai dari produksi hingga ke sektor ritel untuk memenuhi kebutuhan pangan. Namun demikian adanya aturan pembatasan pergerakan cukup berdampak pada industri Mamin sehingga diproyeksi akan terjadi penurunan kegiatan industri makanan dan minuman mencapai 10 persen – 40 persen.
Lantas, seperti apa kendala yang dialami oleh industri makanan dan minuman di tengah pandemi corona? Apa pula strategi yang dilakukan agar tidak berdampak pada masyarakat? Mengulas ini, radio Idola Semarang mewawancara Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi), Adhi S. Lukman. (Heri CS)
Berikut wawancaranya:
