Semarang, Idola 92,6 FM – Satu demi satu, pasien yang terpapar virus Korona dan dirawat di sejumlah rumah sakit di Jawa Tengah mulai membaik serta dinyatakan sembuh. Ada banyak cerita dan kabar baik, yang disampaikan para pasien terinfeksi virus Korona usai dirawat di ruang isolasi.
Adalah Dian, seorang petugas medis di salah satu rumah sakit di Jateng ini mengaku tertular seorang pasien positif Korona yang akan menjalani perawatan. Dirinya tidak menyadari, jika pasien itu merupakan pasien rujukan dengan indikasi terinfeksi virus Korona.
Dian yang merupakan petugas rekam medik menjelaskan, saat pasien datang tanpa masker dilayani dan ditanya keluhannya. Saat itu, pasien memang sering batuk di hadapannya.
Sehingga, ketika pasien itu dinyatakan positif terinfeksi virus Korona, dirinya mengaku pasrah. Dan hasilnya, ia juga dinyatakan terinfeksi.
“Sekarang saya sehat, saya membaik dan saya dipulangkan untuk isolasi di rumah. Dari awalnya itu, saya sedang bekerja. Setelah itu seorang pasien datang seperti pasien biasa, tapi tidak bawa masker. Saya berkontak sama pasien itu, dan tidak mengalami sakit pneumonia. Setelah pasien masuk, saya baru tahu dia suspect,” kata Dian saat dihubungi Gubernur Ganjar Pranowo.
Gubernur Ganjar Pranowo menambahkan, dirinya sengaja menghubungi para pasien terpapar virus Korona dan dinyatakan sudah mulai membaik.
Ganjar menjelaskan, dari cerita para pasien yang telah sembuh itu diharapkan bisa diambil pelajarannya bagi masyarakat lainnya.
“Saya doakan semua sehat. Tuhan juga sayang kita semua, dan keluarga kita semua. Jaga kesehatan terus, saya doakan sehat terus dan mudah-mudahan yang lainnya juga belajar dari kita semua,” ujar Ganjar.
Ganjar berharap, kisah dari para pasien yang telah sembuh bisa menjadi pelecut semangat bagi yang saat ini dinyatakan positif COVID-19. (Bud)