Semarang, Idola 92.6 – Saat ini, diera yang sudah modern lahir lembaga amil zakat skala nasional (Laznas) yang bertugas secara resmi mengelola dana zakat masyarakat Indonesia sejak 1 Januari 2016. Lahirnya Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) yang dibidani Pos Kemanusiaan Peduli Umat (PKPU) menjadi langkah yang sangat tepat dalam rangka optimalisasi dan peningkatan layanan pengelolaan zakat sesuai amanat Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat.
Pada Selasa (31/5), diluncurkan IZI Perwakilan Jawa Tengah dan serentak di 16 provinsi lainnya. Kepala IZI Perwakilan Jawa Tengah Joko Adi Saputro menyatakan, IZI Jawa Tengah merupakan satu langkah khusus PKPU untuk memudahkan para donatur untuk menunaikan zakatnya.
Pada tahun 2010, PKPU sudah menginisiasi divisi khusus program CSR dan lain sebagainya agar lebih terfokus dengan pemberdayaan masyarakat. “Maka dipilih lah IZI sebagai lembaga yang mampu untuk menangani masalah masyarakat dibidang penyaluran zakat,” katanya kepada Radio Idola.
Dalam hal penyaluran program, IZI senantiasa mendorong pada tewujudnya kemandirian bagi para kaum dhuafa. Mereka dibantu melalui program-program pemberdayaan zakat seperti bantuan program ekonomi dan pelatihan keterampilan kerja yang telah banyak menghasilkan para pengusaha baru. Selain itu program-program yang sifatnya camal juga tidak ditinggalkan bahkan lebih ditingkatkan.
Pada tahun 2016, IZI membuat program Rumah Singgah Pasien (RSP) yang didirikan di sekitar rumah sakit rujukan nasional khususnya di Jakarta. RSP ini ditujukan bagi pasien-pasien dhuafa yang butuh tempat tinggal sementara selama masa berobat dengan fasilitas penuh dan diberikan secara.
Ada pula program-program yang akan dihadirkan oleh IZI berupa layanan musafik, ambulan layanan jenazah, beasiswa pendidikan, support usaha kecil, paket belanja yatim, paket lebaran dhuafa, sedekah Al-Qur’an dan banyak lainnya.
Dalam launchingnya, IZI juga menghadirkan 5 Ibu janda dari Kelurahan Purwodinatan. Kehadiran mereka sebagai salah satu bukti dan perwakilan langsung dengan dibagikannya paket lebaran serta makan siang bersama.
“Barang siapa orang yang memudahkan urusan orang lain, maka dimudahkan urusannya,” tutur Kepala Pusat IZI Cecep Muh Ismail.
Melalui tagline “Memudahkan Dimudahkan,” IZI menghadirkan layanan yang semakin memudahkan bagi para donator untuk menunaikan zakatnya. Kemudahan itu antatara lain layanan transfer zakat via ATM Bersama dan Internet Banking, pembayaran via ATM bank mandiri, setoran tunai via gerai zakat perkantoran dan mall dan di Kantor Perwakilan itu sendiri.
Selain itu di era e-comers seperti sekarang ini, IZI juga membuka proses pembayaran via Payment Online yang bisa di akses secara on-line di PC maupun Smartphone. Bahkan untuk semkain memberi kemudahan layanan IZI meluncurkan aplikasi mobile berbasis android bernama “Inisiatif Zakat” yang sudah dapat diunduh di Playstore. (Anggita CN/Heri CS)