Mencegah Meluasnya Virus Corona: Sudahkah Pemerintah Mengoptimalkan Pemanfaatan Teknologi?

Corona Virus Test

Semarang, Idola 92.6 FM – Dunia dan Indonesia saat ini tengah fokus menangkal meluasnya virus corona. Dalam upaya meminimalisir dampak, beberapa negara sudah memanfaatkan teknologi aplikasi. Bagaimana dengan Indonesia?

Pemerintah Indonesia diharapkan bisa memanfaatkan teknologi untuk membuat aplikasi demi langkah mitigasi wabah virus corona (Covid-19). Dilansir dari CNN Indonesia (03/03/2020), Pengamat Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) dari ICT Institute, Heru Sutadi mengatakan hingga saat ini pemerintah Indonesia kurang memanfaatkan teknologi untuk menekan Covid-19.

Di sisi lain, pemerintah China telah membuat aplikasi yang bisa mendeteksi apakah pengguna pernah melakukan perjalanan dengan penderita virus corona atau tidak. Aplikasi ini bakal memberikan informasi lewat tiket pesawat dan kereta pengguna. Sampai saat ini belum terlihat pemanfaatan teknologi untuk Covid-19. Heru mengatakan teknologi dapat dimanfaatkan untuk melakukan langkah mitigasi menghadapi Covid-19.

Baca juga:

Heru mengatakan, pemerintah Indonesia bisa menyontek langkah pemerintah China yang telah membuat aplikasi pendeteksi Corona di pesawat maupun kereta. Perusahaan internet China, Qihoo 360 meluncurkan aplikasi untuk mendeteksi apakah pengguna pernah satu kereta atau satu pesawat dengan pengidap virus corona saat pengguna sedang melakukan perjalanan. Qihoo 360 memanfaatkan basis data dan kecerdasan buatan (AI) dalam aplikasi tersebut. Dengan memasukkan tanggal perjalanan mereka, bersama dengan nomor penerbangan atau kereta, pengguna dapat mengetahui apakah mereka bepergian dengan seseorang yang telah terinfeksi virus.

Lantas, mencegah meluasnya virus corona, sudahkah pemerintah mengoptimalkan pemanfaatan teknologi? Jika belum, bagaimana mendorong hal itu bisa segera dilakukan? Mendiskusikan ini, radio Idola Semarang mewawancara Pengamat Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) ICT Institute, Heru Sutadi. (Heri CS)

Berikut wawancaranya:

Ikuti Kami di Google News