Semarang, Idola 92,6 FM – Pertamina MOR IV memastikan ketersediaan elpiji ukuran tiga kilogram di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta tetap aman, meskipun di akhir Januari 2020 terdapat hari raya Imlek.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR IV Anna Yudhiastuti mengatakan pada bulan ini, pihaknya sudah mendistribusikan 29,4 juta tabung elpiji ukuran tiga kilogram di wilayah Jateng dan 3,2 juta tabung untuk wilayah Yogyakata. Untuk wilayah Jateng, terjadi kenaikan sebesar 5,3 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sedangkan di wilayah Yogyakarta, lanjut Anna, terjadi kenaikan sebesar 0,8 persen atau 24 ribu tabung dibanding periode Januari 2019.
Menurutnya, menjelang Imlek, pasokan dan stok elpiji di kedua wilayah aman dan masyarakat tidak perlu khawatir.
“Terkait pembelian elpiji bersubsidi, kami selalu mengimbau dan mengingatkan kepada seluruh konsumen Pertamina bahwa elpiji tiga kilogram hanya disalurkan melalui pangkalan resmi Pertamina yang terdaftar dan memiliki spanduk informasi dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2009 tentang penyaluran dan pendistribusian elpiji, bahwa fungsi pengawasan Pertamina sebagai badan usaha yang ditunjuk untuk menyalurkan elpiji bersubsidi adalah mulai dari agen hingga pangkalan. Artinya, titik terakhir pendistribusian ada di pangkalan bukan di pengecer,” kata Anna dikutip dari rilis, Jumat (24/1).
Lebih lanjut Anna menjelaskan, untuk wilayah Jateng-DIY terdapat lebih dari 41 ribu pangkalan resmi elpiji bersubsidi (PSO) Pertamina. Wilayah Jateng ada 37 ribu pangkalan, dan di Yogyakarta hanya ada empat ribu pangkalan resmi.
“Sedangkan untuk outlet elpiji non PSO untuk penjualan Bright Gas, Pertamina MOR IV memiliki lebih dari enam ribu outlet. Wilayah Jawa Tengah sebanyak 4.900 outlet, dan 1.100 outlet ada di Yogyakarta,” pungkasnya. (Bud)