Semarang, Idola 92.6 FM – Jalan tol Semarang-Demak yang terbagi dalam dua seksi, akan memasuki masa pekerjaan fisik atau konstruksi. Diperkirakan, pengerjaan konstruksi akan dimulai pada akhir Januari atau awal Februari 2020.
Direktur Utama PT PP Semarang-Demak Handoko Yudianto mengatakan untuk pengerjaan jalan tol Semarang-Demak, akan dimulai dari wilayah Kabupaten Demak atau di seksi dua sepanjang 16,31 kilometer dari Sayung ke Demak. Ditargetkan, pengerjaan fisik selesai pada akhir 2021 mendatang.
Handoko menjelaskan, untuk seksi satu atau yang berada di wilayah Kota Semarang akan dilakukan belakangan. Hal itu karena proses pembebasan lahannya, baru mencapai 20 persen.
Menurutnya, untuk seksi satu didesain memiliki tanggul laut sebagai penahan rob dan banjir.
“Kalau untuk tol Semarang-Demak, yang sudah bebas itu kira-kira 20 persen. Kalau yang seksi dua dari Sayung ke Demak, itu sudah hampir 60 persen pembebasan lahannya. Mungkin di akhir Januari atau di awal Februari sudah dimulai pekerjaan fisiknya. Tapi yang seksi satu agak belakang, karena seksi satu persiapan untuk pendanaan. Jadi, yang seksi satu itu tanggung jawab pemerintah,” kata Handoko, Selasa (14/1).
Lebih lanjut Handoko menjelaskan, untuk pengerjaan fisik di seksi satu dibutuhkan dana sebesar Rp9 triliun dengan konstruksi jalan layang sepanjang delapan kilometer dan tinggi lima meter dari permukaan air laut.
“Yang pasti kita kerjakan seksi dua dulu, dan telah berjalan. Mungkin sudah selesai di akhir 2021, dan kendaraan bisa melintas dari Sayung ke Demak,” jelasnya.
Sementara, Gubernur Ganjar Pranowo meminta per seksi harus ada percepatan. Pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Kementerian ATR/BPN, untuk membantu proses pembebasan lahannya. (Bud)