2020, Disporapar Jateng Siapkan 250 Lebih Event Wisata

Sinoeng Rachmadi
Sinoeng Rachmadi, Kepala Disporapar Jateng.

Semarang, Idola 92.6 FM – Dalam upaya menggenjot kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah melaunching Jawa Tengah Calendar of Event 2020. Lebih dari 250 event wisata akan disiapkan di tahun depan, untuk mendongkrak jumlah wisatawan ke provinsi ini.

Kepala Disporapar Jateng Sinoeng Rachmadi mengatakan masing-masing kalender event itu memiliki keunikan, dan merupakan bagian dari budaya serta kearifan lokal masyarakat setempat.

Dari 250 event wisata yang disiapkan itu, jelas Sinoeng, juga sudah disiapkan Top 10 Event Jateng. Di antaranya adalah Dieng Culture Festival, Festival Cheng Ho, Festival Kota Lama, Festival Payung Indonesia dan Borobudur Marathon serta Borobudur Internation Festival.

Menurutnya, dari Top 10 Event Jateng itu ada enam agenda wisata yang berhasil masuk dalam Top 100 National Calendar of Event 2020 Kementerian Pariwisata.

“Sehingga, bicara pariwisata adalah bicara tentang kreativitas ekonomi yang tumbuh. Sehingga, kita mampu membaca segmentasi pasar. Harapan saya ke depan, hari ini kita aman. Tapi, di tahun berikutnya kita ingin mendorong adanya festival lain yang bisa dijadikan kalender event untuk skala nasional,” kata Sinoeng, baru-baru ini.

Lebih lanjut Sinoeng menjelaskan, enam agenda wisata Jateng yang masuk dalam agenda wisata Kementerian Pariwisata itu dianggap memenuhi beberapa kriteria. Yaitu memiliki unsur 3C, atau Creative/Cultural Value, Commercial/Communication Value dan CEO Commitment/Consistency Value.

“Agenda-agenda wisata itu telah terselenggara selama 3-4 tahun berturut-turut. Mempunyai target dan realisasi kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara, yang meningkat setiap tahun. Serta, telah memiliki digital address,” pungkasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaTarik Wisatawan, Disporapar Jateng Genjot Event Wisata di Candi Borobudur Tahun Depan
Artikel selanjutnyaHasil Kongres Perempuan Jateng Harus Bisa Diterapkan Hingga Tingkat Perdesaan