Semarang, Idola 92.6 FM – Pondok Pesantren Askhabul Kahfi Polaman Mijen Semarang meraih Penghargaan Pesantren Salaf Inspiratif dalam ajang Santri of The Year 2019. Penghargaan diberikan dalam acara Penganugerahan Santri of The Year 2019 dan Sosialisasi 4 Pilar yang diselenggarakan di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019).
Dalam acara yang digelar oleh Islam Nusantara Center (INC), Ponpes Askhabul Kahfi menyisihkan dua nomine lain. Yakni, Al Inaroh Jember Jawa Timur dan Benda Kerep Cirebon Jawa Barat. Penghargaan diterima langsung oleh KH Nadlirin, SPd.I, M.Pd yang mewakili Pengasuh Ponpes Askhabul Kahfi KH Masruchan Bisri.
KH Nadlirin menyampaikan rasa syukurnya atas anugerah ini. Meski baru berusia 10 tahun, Ponpes Askhabul Kahfi mampu menjadi nominasi dan menjadi yang terpilih. “Ini membuat kami bangga sekaligus beban. Ke depan kami mesti lebih baik dan inspiratif dalam mengelola yayasan dan mendidik para santri yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia,” ujarnya kepada www.radioidola.com, Selasa (26/11/2019).
Ponpes Askhabul Kahfi yang diasuh oleh KH Masruchan Bisri merupakan pesantren salaf yang dipadu dengan sekolah formal di Kota Semarang. Di tengah berbagai upaya pengembangan lembaga pendidikan yang ditunjang dengan berbagai sarana dan prasarana, Ponpes Askhabul Kahfi tetap bertekad mempertahankan ciri khas salaf-nya. Meski baru didirikan, sejumlah prestasi telah ditorehkan para santrinya. Selain itu, baru-baru ini, juga telah dibuka dan diresmikan Ma’had Aly Askhabul Kahfi dengan konsentrasi Ilmu Tafsir.
Lurah dan Pengurus Ponpes Askhabul Kahfi M Rikza Saputra yang juga turut hadir dalam acara menambahkan, ponpes saat ini terus berbenah dan menambah fasilitas kampus yang memadai. Setelah kampus 3, saat ini, pihaknya tengah membuka lokasi kampus 4 masih di wilayah Polaman Mijen Semarang. Selain sebagai asrama santri nantinya juga akan dilengapi dengan sport centre.
“Harapannya, ini menjadi sarana belajar dan meningkatkan prestasi para santri pada ajang pendidikan, seni, dan olahraga,” ujar Rikza di sela-sela menemani santrinya di ajang Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) VIII di Bandung Jawa Barat, 25-30 November 2019.
Santri Of The Year 2019 diselenggarakan oleh Islam Nusantara Center (INC) secara rutin setiap tahun dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada setiap tanggal 22 Oktober. Penganugerahan Santri Of The Year 2019 diberikan kepada para tokoh santri dan pesantren yang dinilai mampu memberikan inspiratif, gagasan, menginovatif dan kerja nyata serta berkarya dalam pembangunan bangsa Indonesia. Santri of The Year 2019 diberikan kepada Santri dan pesantren inspiratif, mulai dari bidang budaya, pendidikan, wirausaha, kepemimpinan publik, lembaga pesantren salaf, pesantren modern hingga Lifetime Achievement.
Secara lengkap, penerima Anugerah Santri Of The Year 2019 adalah:
- Santri Inspiratif Bidang Dakwah: KH Miftah Maulana (Gus Miftah)
- Santri Inspiratif Bidang Pendidikan: Asrorun Niam Soleh, Direktur Pesantren Al-Nahdlah, Dosen UIN Jakarta
- Santri Inspiratif Bidang Kepemimpinan Pemerintahan Provinsi: Hj. Chusnunia Chalim Wagub Lampung
- Santri Inspiratif Bidang Kepemimpinan Kabupaten/Kota: Hj. Umi Azizah Bupati Tegal
- Pesantren Salaf Inspiratif: PP Ashabul Kahfi Semarang
- Pesantren Modern Inspiratif: PP An-Nur II Malang
- Pesantren Entrepreneur: PP Al-Ashriyah Nurul Iman Bogor
- Pesantren Takhassus: PP Madarijul ‘Ulum Lampung
- Penghargaan Khusus Santri Mengabdi Sepanjang Hayat: Penerima KH. Maimun Zubair/Mbah Moen (Diwakili oleh Gus Taj Yasin)
Hadir dalam acara tersebut Kepala Balitbang Kementerian Agama Prof. Abdurrahman Masud, Direktur Pesantren Kementerian Agama Jayadi, Kepala BINDA DKI Brigjen TNI Cahyono Cahya Angkasa, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemdagri Dr Bahtiar, Mantan Menaker Hanif Dhakhiri, Wakil Gubernur Lampur Chusnunia Halim, dan para penerima anugerah sertab para undangan. (her)