Semarang, Idola 92.6 FM – Rancangan kebijakan Bappenas yang akan membuat skema kerja aparatur sipil negara (ASN) bisa kerja dari mana saja tidak perlu ke kantor, mendapat tanggapan positif dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Hanya, saja Bappenas perlu membuat sistem kerja dan aplikasi penunjangnya.
Ganjar Pranowo mengatakan ASN bisa kerja dari mana saja, asalkan sistem dan perangkat penunjangnya sudah disiapkan. Hal itu akan sepadan dengan kemajuan teknologi informasi sekarang ini, dan menjawab kebutuhan di era milenial.
Ganjar menjelaskan, langkah yang diwacanakan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Bappenas harus mendapat dukungan. Sebab, hal itu berkaitan dengan efisiensi kerja dari ASN.
Namun, jelas Ganjar, sistem tersebut akan cocok jika diterapkan pada para ASN yang memang bekerja di belakang meja atau back office.
“Yang mereka memang di back office, saya kira baik. Sudah pada zamannya kok, kalau mereka bisa menggunakan teknologi informasi. Kernya tidak hanya dari rumah, dari manapun dia. Maka, mereka-mereka yang di back office sebenarnya sudah saatnya kita berikan ruang. Maka, inovasi itu akan bisa memberikan efisiensi. Mungkin tidak macet, terus kemudian tidak bikin ribet. Tapi, ya sistemnya disiapkan dulu agar nanti tidak mubazir. Kalau Jateng belum ada, tapi kita lagi coba untuk TI office dulu,” kata Ganjar, Jumat (22/11).
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, untuk provinsi yang dipimpinnya belum menerapkannya. Hanya saja, yang saat ini sedang diuji adalah e-office. Dengan e-office ini, beberapa pekerjaan bisa dilakukan dari rumah.
“Kita akan latih e-office dulu, kalau sudah bisa diterapkan di rumah. Presensi itu nanti berdasarkan kinerja, bukan lagi kehadiran fisik. Karena, di mana saja dia bisa bekerja,” tandasnya. (Bud)