Kenalkan Sektor Energi Minyak, Pekerja Pertamina Sambangi Sekolah Dasar

Seorang pekerja Pertamina mendampingi siswa belajar di kelas.
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92.6 FM – Sebanyak 1.155 pekerja Pertamina turun ke sekolah dasar untuk berbagi pengetahuan, dalam rangka bhakti pada dunia pendidikan.

General Manager Pertamina MOR IV Iin Febrian mengatakan melalui kegiatan Pertamina Energi Negeri (PEN) yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia, pihaknya berupaya memberikan pengabdian kepada masyarakat. Sementara tahun ini adalah kali keempat PEN diselenggarakan, dan berhasil menarik minat pekerja Pertamina untuk menjadi relawan pengajar.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud konkrit keterlibatan pekerja dalam kegiatan pendidikan dan sosial.

Iin menjelaskan, untuk di wilayah PT Pertamina MOR IV terdapat tiga lokasi sekolah dasar (SD) yang menjadi lokasi PEN. Yakni di Kota Semarang dan Kabupaten Boyolali.

“Kegiatan sukarela ini diinisiasi oleh pekerja-pekerja muda Pertamina, yang tergabung dalam Culture Change Agent (CCA). Mereka yang terlibat dalam kegiatan meliputi relawan pengajar, dokumentator dan fasilitator. Tidak hanya meluangkan waktu satu hari untuk berkegiatan sosial, namun juga secara mandiri menyiapkan rencana kegiatan mengajar, perlengkapan dan biaya yang mungkin timbul dari kegiatan tersebut,” kata Iin dikutip dari rilis.

Lebih lanjut Iin menjelaskan, untuk di Kota Semarang para relawan disebar dan mengajar di SDN Kalibanteng Kidul 01, MI Gogik dan MI Muhammadiyah Ngaliyan.

“Sekolah-sekolah ini dipilih, karena lokasinya berada di areal operasional kami. Selain itu, sekolah yang dipilih saat ini adalah kali pertama dapat diselenggarakan kegiatan PEN. Saya berharap, kegiatan yang sederhana ini bisa memberikan motivasi dan semangat kepada siswa kelak bisa menjadi energi penggerak bangsa,” jelasnya.

Unit Manager Communication, Relation & CSR Pertamina MOR IV Anna Yudhiastuti menambahkan, pihaknya melalui Program Bina Lingkungan juga memberikan bantuan renovasi dan sarana belajar di sekolah. Total bantuan yang diberikan kepada keempat sekolah tersebut senilai Rp190 juta.

“Melihat semangat belajar siswa dan guru di sini, meskipun dengan keterbatasan fasilitas membuat perusahaan tergerak untuk ikut mendukung semangat mereka mengejar cita-cita. Semoga, bantuan ini bisa menambah semangat mereka untuk menuntut ilmu” ujar Anna. (Bud)

Artikel sebelumnyaDisporapar Jateng Sebut Borobudur Marathon 2019 Berjalan Sukses
Artikel selanjutnyaSemarang Bergerak Bersama, Fokus Pada Penguatan Infrastruktur