Semarang, Idola 92.6 – Antusias masyarakat Kota Semarang sudah sangat terasa dari sore hari menjelang acara pelepasan ribuan lampion ke udara serta parade puluhan perahu hias pada Festival Banjir Kanal Barat 2016, Sabtu malam (21/5) di Jl Bojongsalaman atau sepanjang bantaran Sungai Banjir Kanal Barat, Semarang.
Seperti yang dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Masdiana Safitri, festival kali ini mengangkat tema “Sam poo Kong”. Sam Poo Kong adalah nama bangunan di Semarang sebagai tempat berlabuhnya tokoh muslim dari Tiongkok Laksamana Cheng Ho yang berkuasa tahun 1403-1424.
Parade puluhan perahu hias bertema Sam Poo Kong yang dibawakan oleh beberapa instansi dan masyarakat mulai berlayar dan berputar putar di atas Sungai Banjir Kanal Barat mulai pukul 20.00 WIB setelah pemukulan Gong oleh Sekretaris Daerah Kota Semarang Adi Trihananto sebagai tanda mulainya festival.
“Festival Banjir Kanal Barat 2016 ini juga bagian dari rangakaian peringatan hari jadi Kota Semarang yang ke – 469,” kata Adi Trihananto dalam pidatonya mewakili Walikota Semarang Hendrar Prihadi.
Jelang pukul 22.00 WIB, beriringan dengan parade perahu hias yang salah satunya berbentuk Naga, ribuan warga bersiap-siap menyalakan api lampion. Setelah pelepasan lampion pertama oleh pejabat, Ribuan warga langsung mengikutiya dengan menerbangkan lampion ke udara.
Sesaat itu, langit Semarang mendadak bercahaya merah dengan kelap-kelip ribuan lampion menyerupai bintang yang diterbangkan oleh pengunjung. Mayoritas pengunjung adalah kaum muda meskipun banyak juga dari kalangan orang tua yang datang bersama keluarga.
Pengunjung nampak terus menerbangkan lampion hingga sampai setengah jam kemudian. Total ada 4.690 lampion yang diudarakan, jumlah itu merefleksi hari jadi Kota Semarang ke-469 sebagai kota pesisir yang banyak didatangi pelaut-pelaut dari mancanegara dahulu kala.
Dikatakan, festival semacam ini semoga akan terus dilaksankan setiap tahun sekaligus dapat mengangkat sektor kepariwisataan Kota Semarang. Hal ini bisa dengan membuat festival Sungai dengan meriah agar banyak mendatangkan wisatawan lokal dan mancanegara.
Untuk terlaksannya agenda seperti ini perlu dukungan dari masyarakat agar sektor pariwisata Kota Semarang lebih maju kedepannya.
Dalam festival ini juga digelar pameran UMKM dalam “Semarang Introducing Market”. Gelaran ini menawarkan produk hasil UMKM yang kreatif dan diharapkan dapat mengangkat perekonomian masyarakat. (Anggita C/Diaz Abidin/Heri CS)