Semarang, Idola 92.6 FM-Sensus Penduduk akan kembali digelar pada tahun depan, dan kali ini sistemnya berbeda dengan 10 tahun yang lalu. BPS akan bekerja sama dengan sejumlah kementerian terkait, untuk menyukseskan Sensus Penduduk 2020.
Kepala BPS Kota Semarang Erisman mengatakan pihaknya sudah menyiapkan sekira tiga ribuan petugas sensus, dan nantinya dibantu petugas pengawas untuk membantu masyarakat melakukan sensus secara mandiri lewat online.
Erisman menjelaskan, tiga ribuan petugas itu akan dibekali pengetahuan tentang bagaimana mengarahkan warga mengisi data kependudukan secara online. Bagi warga yang tidak paham tentang internet, ada petugas untuk melakukan pendampingan melakukan pengisian sekaligus mencocokkan data kependudukannya.
Menurutnya, Kota Semarang dan kabupaten/kota lainnya di Jateng sudah tidak lagi melakukan pengisian data kependudukan menggunakan kertas.
“Nanti Sensus Penduduk 2020 itu kita menggunakan dua pendekatan, yaitu de jure dan de facto. Insya Allah, kita akan coba membangun satu data kependudukan. Ke depannya nanti, data hanya satu atau single data. Baik dari Adminduk maupun BPS, sama datanya nanti,” kata Erisman, belum lama ini.
Erisman lebih lanjut menjelaskan, Sensus Penduduk direncanakan dilakukan pada Maret-April 2020 hingga seluruh data kependudukan sudah masuk semuanya. Tujuannya, untuk memerbaiki data kependudukan yang tertera di dalam kartu identitas penduduk.
“Data penduduk tidak hanya untuk tahu jumlah dan strukturnya, tapi juga berbagai kepentingan lainnya. Dengan data tunggal, bisa membuka rekening dan sebagainya,” pungkasnya. (Bud)