Semarang, Idola 92.6 FM – Pihak Lapas Kedungpane Semarang terus berkomitmen, untuk mencegah adanya peredaran narkotika yang dikendalikan dari salah satu warga binaan. Salah satunya, dengan selalu rutin menggelar razia di dalam lapas.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kedungpane Semarang Triwibowo mengatakan razia rutin yang digelar itu, dilakukan sepekan dua kali. Bahkan, pihaknya juga kerap menggelar razia secara insidental dengan mengundang jajaran kepolisian atau petugas BNN.
Triwibowo menjelaskan, pihaknya juga terkadang melakukan penggeledahan terhadap kamar-kamar milik warga binaan untuk mencari keberadaan gawai sebagai sarana komunikasi dengan pihak luar. Bahkan, para pengunjung juga tidak luput dari pemeriksaan secara ketat.
Menurutnya, warga binaan yang kedapatan membawa gawai atau narkoba terkadang diselundungkan dari para pengunjung.
“Lapas berkomitmen yang sama, untuk mengungkap peredaran narkoba. Kita didampingi dari tim polda, untuk meyakinkan bahwa kita serius. Kita terus bersinergi dengan polda dan BNN, untuk menggali informasi sebagai upaya memberantas adanya peredaran narkoba yang dikendalikan dari lapas,” kata Triwibowo, kemarin.
Triwibowo lebih lanjut menjelaskan, terkait dengan pengungkapan jaringan narkoba di dalam lapas juga tidak lepas dari kerja sama dengan jajaran kepolisian maupun aparat BNN.
Diwartakan sebelumnya, baru-baru ini jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Jateng mengungkap peredaran narkoba yang dikendalikan seorang napi di Lapas Kedungpane Semarang. Tidak tanggung-tanggung, narkoba yang diamankan sebanyak 2,2 kilogram sabu dan 266 pil ekstasi. (Bud)