Meski Rumah Mewah Banyak Dicari, Namun Pengembang Belum Naikkan Harga

Maket perumahan mewah yang ada di Kota Semarang, dan dipamerkan di Property Expo Semarang di Mal Paragon.

Semarang, Idola 92.6 FM – Selama digelar Property Expo Semarang 2019 ini, penjualan rumah mewah di Kota Semarang terus mengalami peningkatan. Bahkan, potensi penjualannya terus menunjukkan tren positif dan terakhir tercatat ada 23 unit rumah mewah laku terjual.

Ketua Property Expo Semarang Dibya Hidayat mengatakan meskipun penjualan rumah mewah bisa dikatakan mengalami peningkatan, namun para pengembang belum ada niatan untuk menaikkan harganya. Sebab, meski rumah mewah banyak dicari dan potensi penjualannya cukup stabil tetapi menaikkan harga jual bukan pilihan yang tepat.

Menurutnya, yang saat ini dilakukan para pengembang adalah menjaga kestabilan penjualan rumah agar kondisinya membaik.

Dibya menjelaskan, para pengembang di Kota Semarang terus berupaya menjaga kondisi pasar properti segmen rumah mewah. Sehingga, properti di Kota Semarang pada semester kedua tahun ini bisa pulih kondisinya.

“Mungkin belumlah, karena kemarin teman-teman ini banyak yang masih memerjuangkan omzet. Jadi, kita pasti lebih senang dapat omzet daripada menaikkan harga. Karena, akan semakin berat nanti untuk mendapatkan prospeknya. Ya kami harapkan, semakin hari pasarnya akan semakin pulih. Kita belum bisa bicara soal membaik, tapi harapannya bisa membaik dalam kondisi normal,” kata Dibya, Rabu (4/9).

Lebih lanjut Dibya menjelaskan, stabilnya dan membaiknya penjualan rumah mewah ini juga tidak lepas dari daya beli masyarakat menengah ke atas juga cukup stabil.

“Suku bunga bank yang cukup banyak bersaing ini, juga turut menyumbang membaiknya kondisi penjualan rumah mewah. Suku bunganya di bawah 10 persen, atau single digit,” jelasnya.

Sementara, untuk meningkatkan penjualan rumah mewah di Kota Semarang kembali digelar Property Expo Semarang keenam di Atrium Mal Paragon, 4-15 September 2019. Dalam pameran perumahan itu, diikuti 11 pengembang rumah mewah dan juga apartemen. (Bud)

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaHari Pelanggan Nasional, Pertamina Beri Apresiasi ke Pengguna Pertamax Series
Artikel selanjutnyaBI Jateng Sebut Ada 4 Money Laundry Ilegal Masih Beroperasi