Semarang, Idola 92.6 FM – Pembangunan jalan tol Solo-Yogya, saat ini tinggal menunggu penetapan lokasi (penlok).
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jawa Tengah Peni Rahayu mengatakan pembangunan jalan tol Solo-Yogya, sudah mendapat kesepakatan dan persetujuan kedua premprov yang dilalui. Dengan tersambungnya wilayah Jateng dengan Yogyakarta melalui jalan tol, akan meningkatkan nilai ekonomi dan pertumbuhan ekonomi bagi wilayah sekitar yang dilalui.
Menurutnya, Pemprov DIY sudah menyetujui ada enam titik entry-exit tol yang melintas di wilayahnya dari Manisrenggo hingga Trihanggo, Kabupaten Sleman.
Peni menjelaskan, jalan tol Solo-Yogya itu akan memiliki panjang 91,93 kilometer dan 34 kilometer di antaranya berada di wilayah Jateng. Melalui jalan tol itu, akses mobilitas masyarakat akan semakin mudah.
“Solo-Yogya alhamdulillah trasenya kita sudah clear, dan kita di Solo-Yogya itu melewati tiga kabupaten. Yaitu Boyolali, Solo dan Klaten. Ketiganya sudah clear, dan tinggal nyambung ke Yogya. Yogya itu infonya dari kemarin sampai ke bandara sudah disetujui, dan tinggal menunggu exit masuknya. Ke bandara saja yang menunggu persetujuan dari DIY. Jadi, Insya Allah Solo-Yogya akan segera diproses dan yang Jawa Tengah sudah diproses. Kalau amdalnya dari pusat, karena lintas provinsi,” kata Peni, Senin (2/9).
Lebih lanjut Peni menjelaskan, untuk lelang pembangunan jalan tol Solo-Yogya akan dilakukan pada awal September 2019. Hal itu menyusul disepakatinya trase tol Solo-Yogya antara Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dan diketahui pemerintah pusat. (Bud)