Semarang, Idola 92.6 FM – Proses eksekusi sekitar seratus rumah warga Kebonharjo, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, tak sepenuhnya berjalan lancar seperti yang diharapkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops IV Semarang.
Setelah eksekusi berjalan hampir dua jam sejak pagi, terjadi kericuhan. Warga yang tak terima rumah dan lahannya dieksekusi melakukan perlawanan dengan melempar berbagai jenis benda dan bebatuan ke petugas kepolisian yang ada di lokasi.
Berdasarkan pantauan Reporter Radio Idola 92.6 FM, Widy Wicaksono, ada dua aparat kepolisian yang mengalami luka. Satu korban mengalamai luka cukup parah dari bagian kepala hingga ke pundak, dan terpaksa ditandu untuk dilarikan ke Rumah Sakit. Sedangkan satu polisi lainnya mengalami luka parah.
Untuk mendinginkan suasana eksekusi tersebut, 6 anggota DPRD Kota Semarang, dan Kapolrestabes Semarang bersama perwakilan dari warga, melakukan audiensi. Hingga berita ini diturunkan, audiensi masih berjalan di dekat lokasi eksekusi. (Yessi/Widy)
(Photo/Reporter: Widy Wicaksono)
