Semarang, Idola 92.6 FM – Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) terus mendorong para ilmuwan dan peneliti di dalam negeri, untuk mengembangkan pengetahuan serta inovasi baru bagi kemajuan Indonesia.
Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemeristek Dikti, Muhammad Dimyati mengatakan lembaga-lembaga penelitian dan instansi terkait di Tanah Air bisa mengembangkan pengetahuannya untuk kemajuan bangsa. Sebab, pemerintah sudah memberikan dana penelitian bagi para peneliti dalam negeri.
Menurutnya, meski dana penelitian yang diberikan pemerintah tidak banyak, namun bila dimanfaatkan secara efektif bisa memunculkan inovasi baru bagi kehidupan masyarakat Indonesia.
Dimyati menjelaskan, dana penelitian yang diberikan pemerintah saat ini sebesar 0,25 persen dari total Gross Domestik Bruto Indonesia.
“Ya kalau teman-teman perencana wilayah berkumpul, ini biasanya dia membuat suatu terobosan-terobosan untuk membuat agar perencanaan itu tidak di awang-awang. Tapi, bisa diimplementasikan oleh siapapun, termasuk pemerintah. Dan untuk itulah, kita menimba pengetahuan dari teman-teman dari luar negeri. Pengalaman-pengalaman dari mereka diramu dengan kondisi-kondisi yang ada di sini, dijadikan satu model untuk merencanakan pengembangan satu wilayah perdesaan,” kata Dimyati di Semarang.
Lebih lanjut Dimyati menjelaskan, para ilmuwan atau peneliti di dalam negeri juga terus didorong bisa saling bersinergi untuk menghasilkan karya bagi bangsa. Sehingga, mampu menghemat anggaran yang diberikan pemerintah.
“Pak presiden pernah mengkritik, banyak peneliti Indonesia yang hebat secara individu tapi lemah ketika kerja tim. Padahal, untuk membuat riset yang besar mesti dilakukan secara tim,” jelasnya.
Dimyati juga berharap, para peneliti mampu menghasilkan penelitian yang bisa diterima industri dan terserap pasar. (Bud)