Semarang, Idola 92.6 FM – Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya Jawa Tengah Hanung Triyono mengatakan tiga investor dinyatakan sebagai pemenang lelang proyek pembangunan jalan tol Semarang-Demak, sepanjang kurang lebih 27 kilometer. Ketiga investor itu adalah PP, Wijaya Karya dan Misi Mulia Metrical yang ditetapkan sebagai pemenang pengusahaan jalan tol Semarang-Demak integrasi dengan pembangunan tanggul laut di Kota Semarang.
Pada Oktober 2019 nanti, jelas Hanung, akan dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT). Setelah itu, maka konsorsium proyek jalan tol Semarang-Demak tinggal melaksanakan proses konstruksi.
Menurutnya, pembangunan jalan tol Semarang-Demak menjadi proyek strategis yang diharapkan bisa berjalan lancar. Sehingga, hasilnya bisa cepat dinikmati masyarakat Kota Semarang dan Kabupaten Demak pada khususnya.
“Semarang-Demak sudah mulai. Investor sudah ada, tinggal mulai saja. Jadi berproses, sosialisasi, pembebasan lahan juga sudah berproses. Mungkin antara Semarang-Demak, Bawem-Yogya, dan Yogya-Solo selesainya hampir bersamaan. Tapi itu juga tergantung pekerjaan investor, dan kecepatan kerjanya,” kata Hanung, belum lama ini.
Lebih lanjut Hanung menjelaskan, pemprov hanya kebagian porsi tim percepatan studi dan izin lingkungan serta menyusun revisi penentuan lokasi dan dokumen. Tim percepatan itu terdiri dari organisasi perangkat daerah (OPD) yang terkait dengan infrastruktur.
“Jalan tol Semarang-Demak tidak hanya memerlancar mobilisasi masyarakat, tapi juga sebagai upaya penanggulangan banjir dan rob,” jelasnya.
Diwartakan sebelumnya, pembangunan jalan tol Semarang-Demak yang terintegrasi dengan tanggul laut itu memiliki nilai sebesar Rp15,5 triliun. Konsorsium yang memenangkan proyek jalan tol Semarang-Demak berkewajiban membangun sekira 16,3 kilometer, dan sisanya sepanjang 10,69 kilometer akan dibangun pemerintah. (Bud)