Semarang, Idola 92.6 FM – Daerah yang mengalami kekeringan di Jawa Tengah, sudah mulai kewalahan memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakatnya. Sehingga, bantuan sosial berupa pasokan air bersih dari sejumlah perusahaan sangat dinanti warga yang membutuhkan.
PLN UP3 Surakarta melalui PLN PEDULI, menyalurkan 60 tangki air bersih ke sejumlah wilayah di Kabupaten Sragen, Minggu (21/7). Bantuan air bersih dengan kapasitas masing masing lima ribu liter per tangki itu, dibagikan dengan koordinasi bersama BPBD Sragen.
Manager PLN UP3 Surakarta Mundhakir mengatakan melalui program corporate social responsibility (CSR) tersebut, dari 60 tangki bantuan air bersih yang dialokasikan, saat ini baru empat tangki air bersih telah disalurkan.
Lokasi penyerahan bantuan, jelas Mundhakir, sudah dipetakan sebelumnya. Di antaranya Desa Dukuh, Desa Galeh, Kecamatan Tangen. Serta, di sejumlah dukuh yang berada di Desa Jenar, Kecamatan Jenar.
Menurutnya, untuk lokasi penyaluran bantuan air bersih dari PLN juga telah dikoordinasikan BPBD setempat. Sebab, BPBD Sragen memiliki data pemetaan daerah krisis air bersih.
“Total penerima manfaat bantuan air bersih ini, sementara kurang lebih ada 391 kepala keluarga. BPBD Sragen juga mencari sumber mata air permanen untuk sumur bor, sehingga mata rantai kekeringan bisa dipangkas,” kata Mundhakir.
Lebih lanjut Mundhakir menjelaskan, pihaknya berkomitnen untuk bisa berkontribusi membantu masyarakat yang kesulitan air bersih. Apalagi, air merupakan sumber kehidupan utama.
“Ke depan, kami berharap dari BPBD bisa menemukan sumber air. Sehingga, kita bisa memberikan bantuan secara optimal. PLN siap untuk membangunkan jaringan listrik, guna optimalisasi pompa sumur tersebut,” jelasnya.
Salah seorang warga Desa Jenar, Wati, berterima kasih atas bantuan air bersih dari PLN. Menurutnya, warga desa sudah lama kesulitan mendapatkan sumber air bersih.
“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan berupa air bersih yang sangat dibutuhkan,” ujar Wati. (Bud)