Semarang, Idola 92.6 FM – Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) terus digalakkan Dinas Kesehatan Jawa Tengah, untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di provinsi ini. Sosialisasi Germas tidak hanya dilakukan Dinas Kesehatan saja, tapi juga melibatkan elemen atau komunitas masyarakat sekitar.
Ketua Forum Kota Sehat Kota Semarang Krisseptiana Hendrar Prihadi mengatakan pihaknya juga tidak tinggal diam, di dalam melakukan upaya sosialisasi terhadap Germas kepada masyarakat.
Menurutnya, saat ini sudah terjadi pergeseran pola penyakit di masyarakat. Jika dulu penyakit menular paling banyak, sekarang posisinya sudah dibalik.
Mbak Tia, panggilan akrabnya menjelaskan, penyakit tidak menular yang dulu biasa diidap para orang lanjut usia dan masyarakat perkotaan, sekarang semua juga bisa kena. Misalnya penyakit jantung, hipertensi dan diabetes miletus adalah yang paling banyak penderitanya.
“Kami dari Forum Kota Sehat akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat, utamanya mengenai kesehatan lingkungan. Di antaranya ketersediaan jamban sehat dan penanganan sampah. Sehingga, hal itu sesuai dengan tatanan kota sehat yang kami lakukan. Kami juga fokus pada kebersihan lingkungan,” kata Mbak Tia, Sabtu (6/7).
Lebih lanjut Mbak Tia meminta kepada masyarakat, untuk bisa menerapkan perilaku hidup sehat (PHBS), agar terhindar dari penyakit tidak menular. Yang paling mudah adalah rutin berolahraga, makan buah dan sayur serta melakukan pemeriksaan kesehatan di pusat layanan kesehatan.
“Problem kesehatan di Kota Semarang itu antara lain adalah Demam Berdarah, dan Angka Kematian Ibu melahirkan. Oleh karena itu, kami menggandeng Forum Kesehatan Kecamatan/Kelurahan untuk membantu menyelesaikan persoalan kesehatan di Kota Semarang,” tandasnya. (Bud)