Semarang, Idola 92.6 FM – Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Rudy Antariksawan mengatakan hasil evaluasi kecelakaan lalu lintas selama mudik balik Lebaran tahun ini sampai 10 Juni, mengalami penurunan 21 persen dibanding tahun sebelumnya. Yakni sebanyak 256 kasus kecelakaan di 2019, sedang di 2018 ada 324 kasus kecelakaan lalu lintas.
Menurutnya, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas pada tahun ini yang mengalami peningkatan 167 persen.
Rudi menjelaskan, tahun ini korban meninggal dunia karena kecelakaan mencapai 32 orang dan tahun sebelumnya hanya 12 orang meninggal dunia. Sementara korban luka berat, mengalami penurunan 40 persen dari 25 korban menjadi 15 korban.
Namun demikian, lanjut Rudy, diperkirakan masih ada 15 persen pemudik dari Jakarta yang belum melakukan perjalanan balik.
“Data arus mudik yang masuk ke Jawa Tengah itu ada 350 ribuan kendaraan, dan yang sudah balik ada 250 ribuan kendaraan. Jadi, masih sekitar 15 persen pemudik yang belum balik ke Jakarta. Sehingga, kita tetap lakukan antisipasi di pos-pos yang rawan. Misalnya di Banyumanik, Kalikangkung, serta di Brebes maupun di jalur pantura dan selatan tetap kita lakukan antisipasi,” kata Rudi, Kamis (13/6).
Lebih lanjut Rudi menjelaskan, setelah Operasi Ketupat Candi 2019 dinyatakan selesai, maka akan dilanjutkan dengan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan. Tujuannya, untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat di Jateng. (Bud)