Polisi Akan Atur Arus Lalu Lintas di Jalur Wisata Pada Lebaran Kedua

Semarang, Idola 92.6 FM – Kepolisian menyatakan, selama arus mudik Lebaran tahun ini dirasakan cukup lancar arus lalu lintasnya. Baik yang ada di ruas jalan tol Trans Jawa, maupun di jalur reguler.

Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Rudi Antariksawan mengatakan pada arus mudik Lebaran kemarin, pola pergerakan arus lalu lintasnya cukup lancar dengan pengaturan one way system dari Cikampek hingga Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.

Menurutnya, pihak kepolisian akan memersiapkan kelancaran lalu lintas di jalur-jalur wisata pada hari kedua Lebaran.

Rudi menjelaskan, untuk Lebaran hari pertama masih didominasi arus lalu lintas silaturahim dalam kota. Sehingga, kepadatan lalu lintas karena masyarakat melakukan anjangsana ke rumah-rumah saudara.

“Nanti kita sudah waspadai untuk arus wisata di Lebaran kedua. Sebab, biasanya masyarakat akan memilih berwisata bersama keluarga. Jalur-jalur wisata yang mereka masuk tol juga banyak ke arah Guci Tegal, ke Solo dan Yogya. Yang di jalur alternatif juga sama, akan cukup padat. Sedangkan di hari ketiga nanti, sudah dimulai arus balik karena kesempatan pulang hanya tiga hari. Senin itu PNS sudah masuk kerja, sehingga tiga hari akan padat,” kata Rudi, Rabu (5/6).

Lebih lanjut Rudi menjelaskan, khusus untuk arus balik Lebaran nanti yang dimulai pada 7 Juni 2019, pihaknya memerkirakan volume kendaraan lebih banyak dibanding lalu lintas pada saat arus mudik. Sebab, masyarakat yang akan kembali ke Jakarta hanya memiliki waktu tiga hari saja. Sehingga, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Sabtu atau Minggu.

“Kita telah berkoordinasi dengan pengelola jalan tol, sesuai arahan Bapak Kakorlantas akan dilakukan one way mulai dari Gerbang Tol Kalikangkung sampai Cikampek. Untuk Gerbang Tol Banyumanik sudah disiapkan gardu transaksi, guna melancarkan pemudik melintas di Banyumanik,” jelasnya.

Sementara, lanjut Rudi, bagi arus lalu lintas dari arah Bawen atau Solo juga juga nantinya akan mendapatkan perhatian, agar tidak terjadi kepadatan dan mengarah kemacetan. (Bud)

Ikuti Kami di Google News