Semarang, Idola 92.6 FM – Guna memberikan kelancaran bagi pemudik yang melintas di Jawa Tengah untuk berlebaran di kampung halaman, pemprov terus kebut proyek perbaikan jalan. Salah satunya adalah proyek pelebaran di jalur Semarang-Jambu, Kabupaten Semarang.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya selalu memonitor progres perbaikan pelebaran jalan di ruas Semarang-Jambu, Kabupaten Semarang siang dan malam. Tujuannya, ketika masuk di H-10 Lebaran nanti sudah aman untuk dilintasi pemudik.
Menurutnya, pelebaran ruas Jalan Semarang-Jambu memang dikebut untuk mendukung kelancaran pada masa arus mudik dan balik Lebaran nanti.
Ganjar menjelaskan, meski diakui tidak bisa 100 persen selesai dikerjakan namun harapannya aman saat dilintasi pemudik. Sehingga, material maupun kendaraan proyek tidak sampai mengganggu perjalanan pemudik.
“Kalau lihat progresnya bagus, masih sesuai dengan jadwal. Tapi, kalau kita berharap untuk dipakai jalur mudik tentu belum bisa. Oleh karena itu, kami dari pemprov bersama Pemkab Semarang dan Balai Besar Jalan Nasional kita mencoba mengkoordinasikan, agar traffic managementnya bisa terkelola dengan baik. Kita harapkan, pas nanti di puncak-puncak mudk kita bisa tahu bayangnya, khususnya seperti ini apa dan sudah sampai mana. Jadi, kalau macet bisa kita urai dengan penempatan personel,” kata Ganjar, kemarin.
Ganjar lebih lanjut menjelaskan, sebenarnya kontrak dari proyek pelebaran ruas Jalan Semarang-Jambu di Kabupaten Semarang selesai pada Desember 2019 mendatang. Namun, karena demi kelancaran arus mudik, maka proyek akan dihentikan pada H-10 Lebaran nanti. (Bud)