Semarang, Idola 92.6 FM – Satlantas Polrestabes Semarang mendirikan dua pos terpadu, di Gerbang Tol Kalikangkung dan Banyumanik. Dua posko terpadu itu, akan memonitor pergerakan kendaraan yang masuk ke Kota Semarang dari Jakarta dan keluar Semarang dari arah selatan.
Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi mengatakan pada tahun ini, puncak arus mudik Lebaran diprediksi akan terjadi pada H-2 dan H+1. Sedangkan Gerbang Tol Banyumanik, pada Lebaran tahun ini diprediksi akan lebih padat dibanding periode yang sama tahun kemarin.
Menurutnya, hal itu terjadi karena Gerbang Tol Banyumanik hanya ada 12 gate. Namun demikian, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Trans Marga Jateng (TMJ) untuk antisipasinya.
Ardi menjelaskan, apabila di Gerbang Tol Banyumanik terjadi antrean lebih dari tiga kilometer, maka akan dilakukan rekayasa lalu lintas. Yakni, semua kendaraan akan dikeluarkan di Exit Tol Srondol dan diprioritaskan bagi lalu lintas dari jalan tol.
“Kita akan membangun satu buah pos terpadu, yaotu di Gate Tol Kalikangkung. Di situ nanti akan dipersiapkan cctv yang menjangkau seluruh ruas jalan tol di Jawa Tengah, mulai dari Brebes sampai Sragen. Kemudian juga,akan kita tempatkan pos terpadu di Gate Tol Banyumanik. Gerbang Tol Banyumanik ini akan kita prediksikan terjadi antrean yang panjang, sehingga kita akan siapkan jalur-jalur alternatif sebagai pengurainya. Yaitu di ujung tol mengarah ke Srondol,” kata Ardi, Rabu (15/5).
Lebih lanjut Ardi menjelaskan, rekayasa lalu lintas nantinya juga akan diberlakukan sama di Gerbang Tol Kalikangkung jika terjadi antrean lebih dari tiga kilometer. Yakni, kendaraan dari arah Jakarta akan diarahkan keluar di Exit Tol Kaliwungu samping Kebun Binatang Mangkang. (Bud)