Semarang, Idola 92.6 FM – Jalan tol Semarang-Demak yang akan memiliki empat simpang susun itu, saat ini sudah diketahui pemenang lelangnya. Yaitu PT PP, Wijaya Karya dan Misi Mulia Metrical.
Sekda Jawa Tengah Sri Puryono mengatakan dengan telah ditetapnya pemenang lelang, diharapkan konstruksi bisa laksanakan tahun ini dan selesai pada 2021 mendatang.
Menurutnya, pembangunan jalan Tol Semarang-Demak itu untuk meningkatkan aksebilitas dan kapasitas jaringan jalan dalam melayani kawasan utara Jawa.
Sekda menjelaskan, kondisi lalu lintas di kawasan utara Jawa sudah mencapai kepadatan yang cukup tinggi. Sehingga, dengan terbangunnya jalan tol Semarang-Demak akan mengurangi kepadatan dan membuat mobilitas masyarakat menjadi lancar.
“Kami harapkan konstruksi segera akan dilakukan, kan pemenang lelangnya sudah ada. Dulu target kita di pertengahan tahun ini, paling lambat Juni. Ya mudah-mudahan bisa sesuai jadwal,” kata Sri Puryono belum lama ini.
Lebih lanjut sekda menjelaskan, jalan tol Semarang-Demak yang dibangun dengan investasi sekira Rp15,3 triliun itu nantinya akan diintegrasikan bersama tanggul laut di pantai utara Kota Semarang. Yakni mulai dari wilayah Kaligawe hingga Kali Sayung di Kabupaten Demak.
“Tanggul laut berfungsi untuk mengatasi banjir, rob dan penurunan muka tanah di Semarang Utara bagian timur dari Kaligawe sampai Sayung,” jelasnya.
Terpisah, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat kunjungan ke Semarang memastikan, tol Semarang-Demak bisa dibangun tahun ini.
“Ground breaking itu kalau sudah ada penetapan BUJT-nya, dan pasti akan melakukan penetapan kontraktornya siapa. BUJT bukan kontraktornya, dia badan usaha jalan tol. Jasa Marga itu investornya, tapi yang melaksanakan nanti kontraktor lain,” ujar Basuki. (Bud)