Semarang, Idola 92.6 FM – Pelantikan pejabat tinggi di lingkungan Pemprov Jawa Tengah terbilang unik, karena terdapat seorang camat dari Kabupaten Tegal yang dipercaya menjadi kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Jateng dan kepala SMKN Bawen duduk sebagai kepala Dinas Pendidikan Jateng.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan para pejabat tinggi pratama di lingkungan pemprov yang dilantik itu, memiliki integritas dan kompetensi bagus. Nantinya, selama setahun akan mendapat evaluasi untuk tetap melanjutkan atau harus mengundurkan diri.
Menurutnya, para pejabat baru dalam setahun harus memastikan kinerjanya benar sesuai dengan yang telah digariskan.
Apabila melenceng dari yang digariskan, jelas Ganjar, maka kesepakatannya untuk siap mundur. Sehingga, pejabat lain yang lebih kompeten akan menggantikannya.
“Satu tahun akan kita evaluasi, dan dia harus bisa memastikan yang dilakukan itu benar semuanya. Kalau saya kasih peringatan dengan catatan yang tidak sesuai dan ada komplain dari masyarakat serta betul, maka harus siap mundur. Ini tradisi. Maka, teman-teman yang lolos tidak usah sombong dan silakan bekerja dengan baik. Yang tidak lolos bisa ikut lagi, karena memang kontestasinya seperti itu,” kata Ganjar (7/5).
Ganjar lebih lanjut menjelaskan, pihaknya memang sengaja menggelar lelang terbuka untuk mengisi jabatan di lingkungan pemprov sejak 2013 lalu. Proses rekrutmen pejabat tinggi di lingkungan pemprov dilakukan melalui lelang terbuka, dan membuka kesempatan bagi siapa saja untuk mendaftar.
“Siapa saja bisa masuk dan memimpin, saya tidak tahu atau mengenal mereka sebelumnya. Ini konsekuensi dari promosi terbuka,” jelasnya.
Diketahui, sebelumnya sejumlah jabatan kepala dinas kosong di lingkungan Pemprov Jateng. Di antaranya kepala Dinas Pendidikan, kepala Badan Kepegawaian Daerah, kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya serta kepala Dinas Kelautan dan Perikanan. (Bud)
