Gaet Wisatawan Asing, Jateng Garap Potensi Wisata Halal

Semarang, Idola 92.6 FM – Belum lama ini, Jawa Tengah mendapat penghargaan wisata unggulan dari Kementerian Pariwisata. Jateng menjadi bagian dari 10 daerah di Indonesia, yang memiliki wisata halal unggulan berstandar global 2019.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan selain Candi Borobudur, Karimunjawa, Sangiran dan Dieng, destinasi lain yang tak kalah menjual juga coba ditawarkan kepada wisatawan mancanegara.

Paket wisata menarik yang bisa dikemas untuk menggaet wisatawan mancanegara datang berkunjung, jelas Ganjar, adalah membuat paket wisata halal. Tidak hanya berbicara soal destinasi wisatanya, tapi juga mencakup perhotelan, restoran dan perilaku masyarakatnya.

Menurutnya, Jateng selama ini memiliki destinasi wisata religi yang cukup banyak peminatnya dan setiap tahun selalu ramai. Yakni ziarah wali songo, mulai dari Kudus, Demak hingga Semarang.

Apabila wisata religi tersebut bisa dikemas lebih menarik dan dijual kepada wisatawan mancanegara, jelas Ganjar, bukan tidak mungkin akan mampu mendongkrak sektor pariwisata dan perekonomian sekitarnya.

“Belum menjadi gerakan, tapi masyarakat sudah punya insting dan mulai muncul. Tinggal kita mendorongnya saja. Maka sekarang, kita dari sisi produk makanannya coba kita dorong. Terus kemudian perilaku-perilaku yang tidak sesuai kita mulai arahkan, untuk kampanyekan. Tentu, juga belajar dari tempat-tempat lain yang sudah lebih dulu melaksanakan,” kata Ganjar di sela acara bincang bareng gubernur di Agro Tlogo Tuntang, Senin (29/4) malam.

Guna menggaet wisatawan mancanegara datang berkunjung ke Jateng melalui paket wisata halalnya, peran media juga sangat dibutuhkan. Terutama, di dalam menulis dan mempublikasikan obyek wisata religi yang ada di provinsi ini.

“Peran teman-teman media saya kira sangat penting, untuk ikut menunjang sektor pariwisata yang ada di Jawa Tengah. Lewat tulisannya, lewat bidikan kameranya akan mampu menimbulkan rasa penasaran dari masyarakat di Jawa Tengah untuk datang berkunjung,” pungkasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News