Semarang, Idola 92.6 FM – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono mengatakan pihaknya sudah menangkap pelaku pengrusakan yang terjadi di Desa Buniayu, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Kamis (21/3) kemarin.
Menurutnya, dari pemeriksaan sementara terhadap pelaku yang diduga melakukan pengrusakan itu ada dugaan mengarah ke gangguan kejiwaan.
Condro menjelaskan, pihaknya juga telah membawa pelaku ke rumah sakit jiwa untuk dilakukan pemeriksaan intensif. Terutama, untuk memastikan kejiwaan pelaku apakah memang terganggu atau tidak.
“Ya itu sudah terungkap. Tadi malam sudah tertangkap pelakunya yang melakukan penebangan pohon di pondok, dan mengacak-acak pondoknya. Itu motifnya adalah pelakunya ingin mondok di sana. Saat ini sedang didalami psikologisnya, karena kelihatannya ada istilahnya 4.4. Masih dicek di rumah sakit jiwa,” kata kapolda, Jumat (22/3).
Lebih lanjut Condro menjelaskan, masyarakat tetap diminta tidak mudah terprovokasi dengan kasus tersebut dan menyerahkannya kepada pihak kepolisian.
Diketahui, pada Kamis (21/3) dini hari terjadi peristiwa pengrusakan di dalam Masjid Daarussalam Desa Buniayu, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas. Dari keterangan saksi menyebutkan, keadaan di dalam masjid kondisinya kotor dengan tanah dan karpet masjid dibuang di pinggir jalan. Sementara, ditemukan banyak sandal di tempat imam.
Polres Banyumas mencatat, ada enam titik lokasi pengrusakan selain di Masjid Daarussalam. Yakni di kebun milik Pondok Pesantren Miftahul Falah, serta beberapa tempat lainnya. (Bud)