Semarang, Idola 92.6 FM – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan para kades harus bisa mengelola aspirasi masyarakat, dan juga pengelolaan keuangan desanya. Terutama, persoalan pengelolaan dana desa dan optimalisasi potensi desa yang merupakan dua hal paling kruasial dan sering membuat kades terjerat kasus hukum.
Menurutnya, para kades di Jateng harus bisa memanfaatkan dengan baik dana desa yang dikucurkan dari pemerintah pusat.
Ganjar menjelaskan, dalam mengelola dana desa itu, para kades juga harus transparan dan diketahui masyarakatnya. Sehingga, pengelolaan dana desa tidak lagi menjadi persoalan yang krusial bagi para kades di Jateng.
“Agar mereka tidak terkaget-kaget bagaimana mengelola dana. Maka mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi bisa berjalan dengan baik. Saya hanya mengingatkan, karena sudah banyak kasus yang muncul dan biasanya soal integritas serta penyalahgunaan. Jangan sampai menyesal di kemudian hari. Dalam perencanaan, harus ada skala prioritas dan melibatkan partisipasi masyarakat jadi, nanti masyarakat akan merasakan, ya itu yang saya mau,” kata Ganjar, Kamis (14/3).
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, para kades di Jateng juga diminta tidak berpikir untuk melakukan tindakan di luar kewenangannya. Para kades juga diminta membuat skala prioritas dengan melibatkan partisipasi masyarakat, dalam penyusunan program kerja. (Bud)